Tentang Kami
Apakah itu #SainsTerbuka Airlangga?
Kami adalah peneliti pemula yang berasal dari latar belakang keilmuan yang beragam, yang bekerja di Universitas Airlangga. Kami berkomitmen untuk mempromosikan dan mengedukasi peneliti muda dan mahasiswa agar mengadopsi pendekatan Sains Terbuka. Kami percaya bahwa sains (yang baik) seharusnya terbuka, dapat direka ulang (reproducible), transparan dan dapat diakses siapa saja. Kami juga percaya bahwa pengetahuan yang dihasilkan saat ini terlalu banyak terkontaminasi oleh penggunaan metrik yang tidak bertanggungjawab, sistem penghargaan, dan kompetisi yang tidak sehat. Kami mengharapkan perubahan dan perbaikan dengan menekankan bahwa melakukan riset dengan benar (sesuai dengan kaidah sains) jauh lebih penting daripada sekadar mempublikasikannya di outlet dengan audiens yang terbatas, seperti jurnal ilmiah.
Mempublikasikan riset wajib dilakukan peneliti, namun menjamin dan meningkatkan kualitas riset adalah aspek yang paling penting dan harus mendapatkan prioritas utama dan usaha yang lebih ekstensif.
#SainsTerbuka adalah gerakan sosial yang bertujuan untuk mereformasi cara kerja sains tradisional, sekaligus menawarkan konsensus baru untuk mengurangi dampak Krisis Replikasi. #SainsTerbuka juga merupakan strategi untuk mendemokratisasi pengetahuan, sehingga siapapun dapat berpartisipasi dan berkontribusi dalam perkembangan sains.
Ingin kenal lebih lanjut dengan #SainsTerbuka? Unduh paparan kami disini. Kode dapat diakses di repositori kami.
Kami juga sangat merekomendasikan Open Science Knowledge Base sebagai sumber belajar pertama anda, apabila anda berminat untuk belajar tentang #SainsTerbuka lebih lanjut.
Apabila anda berbagi nilai yang sama dengan gerakan ini, anda dapat bergabung dengan kami!
Silakan cek aktivitas dan rencana kami ke depan di sini.
Manifesto
- Mendorong peneliti untuk menyadari potensi terjadinya bias kognitif yang berakar dari keterbatasannya pribadi ketika melaksanakan penelitian
- Menggarisbawahi pentingnya pelatihan metodologi, utamanya bagi peneliti pemula dan mahasiswa
- Mempromosikan kolaborasi dan pendekatan tim saintis
- Mempromosikan praktik baik dalam meneliti (good research practices)
- Mendorong peneliti untuk melakukan pra-registrasi dan menggunakan format laporan teregistrasi
- Menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelaporan penelitian (yang lengkap dan dapat direka ulang (reproducible))
- Mendorong penggunaan piranti lunak dengan prinsip sumber terbuka (open source) dan dapat direka ulang (reproducible), misalnya , dan yang lainnya
- Mendorong evaluasi kinerja peneliti dengan menggunakan prinsip transparansi dan keterbukaan (contohnya Transparency and Openness Promotion (TOP) Guideline dari Center for Open Science) tidak sekadar menggunakan metrik proksi, seperti H-Index, JIF, dsb.
- Mendorong pembatasan penggunaan metrik proksi dan mendorong pengambil keputusan menggunakan metrik-metrik tersebut secara bertanggung jawab, sesuai dengan San Fransisco Declaration of Research Assessments (SF-DORA)
- Mendorong peneliti untuk lebih banyak melakukan penelitian meta (systematic review dan meta-analisis) secara transparan untuk menyajikan bukti ilmiah yang lebih andal untuk melandasi kebijakan berbasis bukti
NB: Manifesto kami terinspirasi dari Munafò, M. R., Nosek, B. A., Bishop, D. V., Button, K. S., Chambers, C. D., Du Sert, N. P., … & Ioannidis, J. P. (2017). A manifesto for reproducible science. Nature Human Behaviour, 1(1), 0021.
Tim Kami
Rizqy Amelia Zein
Amel adalah pengajar Psikologi Sosial dan peneliti pemula yang bekerja di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Ia adalah mahasiswa S3 Psikologi Sosial di Ludwig-Maximilians-Universität München. Penelitian S3nya berfokus pada bagaimana individu menggunakan penjelasan saintifik dan religius. Ia secara umum tertarik untuk melakukan riset dalam bidang Psikologi Sains dan Psikologi Agama. Ia juga sangat berminat pada kajian metodologi penelitian kuantitatif, metasains, komputasi reka-ulang (reproducibility), dan pengukuran psikologi.
Ilham Akhsanu Ridlo
Ilham Akhsanu Ridlo adalah pengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Ia adalah mahasiswa S3 di Institut für Kommunikationswissenschaft und Medienforschung (IfKW) at Ludwig-Maximilians-Universität München. Ia meyakini bahwa komunikasi sains merupakan kunci untuk menjembatani kesenjangan antara praktik penelitian dan implementasi kebijakan kesehatan. Penelitiannya berfokus pada cara ilmuwan dan jurnalis mempengaruhi pembuat kebijakan untuk memahami ketidakpastian ilmiah. Ia saat ini tergabung dalam dewan penasehat The Indonesian Journal of Health Administration (IJHA) dan anggota dari the National Association of Science Writers (NASW). Ia aktif berkontribusi di media dan mendirikan Indonesian Science Communication Labs (IDSCL). Dia menulis kolom sains populer dan mengkampanyekan Gerakan Sains Terbuka di Indonesia, terutama kebijakan jurnal ilmiah akses terbuka (OA). Dia juga terlibat dalam Masyarakat Jurnalis Sains Indonesia (SISJ).
Agie Nugroho Soegiono
Agie adalah akademisi kebijakan publik dan bekerja sebagai staf pengajar di Program Studi Sarjana Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga. Agenda risetnya berfokus pada topik-topik seperti tata kelola pemerintahan terbuka, kota pintar, dan pendidikan untuk semua. Sebelumnya, ia bekerja di Kantor Staf Presiden dan berkontribusi pada perancangan Peraturan Presiden tentang Satu Data yang meliputi implementasi data terbuka di Indonesia. Karya-karyanya bisa diakses secara terbuka dan gratis di akun pribadinya.
Sebarkan kebaikan!
Terima kasih sudah berkenan mengunjungi situs web kami.
Situs web dibuat dan dikelola oleh Rizqy Amelia Zein menggunakan Quarto
dengan piranti lunak .
Penting diketahui
Meskipun gerakan ini diinisiasi dan dikelola oleh dosen yang bekerja di Universitas Airlangga, kami belum mendapatkan dukungan secara langsung atau formal dari pimpinan Universitas Airlangga. Oleh karena itu, kami tidak mewakili pandangan umum/kebijakan insitusi tempat kami bekerja.